Jayapura, DEIYAI WIYAI NEWS – Solidaritas Mahasiswa Papua (SOMAP), Seminar Terbuka telah digelar. Alamat Jl. Buper Waena, Asrama Pengunungan Bintang, Kota Jayapura, Papua. Pada Hari sabtu, (13/9).

Seminar ini diselenggarakan dengan alasan solidaritas mahasiswa papua melihat bahwa di tanah papua darurat militer, darurat demokrasi, dan bagaimana peran mahasiswa papua untuk menanganinya.

Stenlhy Dambujai, Selaku Ketua panitia seminar menyampaikan “kami melihat dalam beberapa bulan lalu pendoropan militer dan matinya demokrasi.”

“kami melihat dalam beberapa bulan lalu pendoropan militer, matinya demokrasi dan kami sebagai mahasiswa sering melakukan demonstrasi namun selalu dibungkam,” – Ujarnya saat diwawancarai media ini pada hari sabtu, (13/9).

Seminar ini berthema “Bagaimana peran mahasiswa melihat matinya demokrasi dan darurat militer di papua.”

Dalam seminar ini juga, dihadiri oleh mahasiswa dari beberapa universitas yang ada di Jayapura jumlah 134 jiwa.

Lebih lanjut, Dambujai mengharapkan “Seluruh mahasiswa papua harus sadar karena situasi tidak baik-baik saja, Papua darurat militer, Pelanggaran hak asasi manusia, Eksploitasi sumber daya alam.”

“Seluruh mahasiswa papua harus sadar karena situasi tidak baik-baik saja, Papua darurat militer, Pelanggaran hak asasi manusia, Eksploitasi sumber daya alam,” – Harapnya.

Adapun ajakan dari solidaritas mahasiswa papua: Kami minta kawan-kawan mahasiswa papua semua harus sadar bukan cuma mahasiswa papua yang ada di kota jayapura saja melainkan mahasiswa papua dari sorong sampai samarai harus bersuara tentang tanah papua, manusia papua, dan alam papua.