Jayapura, DEIYAI WIYAI NEWS – Solidaritas Mahasiswa Peduli Alam dan Manusia Paniai di Kota Jayapura, Papua. Menggelar Aksi Mimbar Bebas untuk segera menarik kembali militer dari Kabupaten Paniai, Papua Tengah.
Melalui aksi mimbar bebas, Desakan disampaikan dari Solidaritas Mahasiswa Peduli Alam dan Manusia Paniai saat tengah demonstrasi damai di kawasan Lingkaran Abepura, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, Senin (29/9/2025).
Yulianus Bunai selaku Koordinator lapangan, mengatakan pihaknya mendesak Pemerintah Republik Indonesia segera menarik militer dari Kabupaten Paniai dan setop pengiriman militer ke Tanah Papua.
Kehadiran militer hanya menambah konflik yang panjang maka dari itu kami minta Pemerintah Indonesia dalam hal ini Presiden Republik Indonesia segera tarik militer dari Paniai,” Pungkas Yulius Bunai.
Adapun pernyataan sikap:
- Dewan perwakilan rakyat paniai (DPR) dan Bupati kabupaten Paniai segera menyurati Presiden Republik Indonesia dan panglima tinggi TNI menarik kembali militer organik dan non organik dari kabupaten Paniai.
- Segera hentikan aktivitas militer organik dan non organik yang berpotensi menganggu kenyamanan masyarakat di kabupaten paniai.
- Segera hentikan pembangunan kodim, Koramil, pos militer, pos polsek, di seluruh distrik dan kampung yang ada di kabupaten paniai.
- Bupati kabupaten Paniai segera menyurati Kapolri untuk segera menghentikan aktivitas satgas damai kartensz di paniai.
- Kami mengutuk keras tindakan TNI dan Polri yang melakukan aktivitas di malam hari.
- Kami menolak keras rencana pemekaran kabupaten moni puncak, kabupaten paniai barat, Kabupaten paniai timur, pemekaran distrik dan desa di kabupaten paniai.
- Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Paniai dan Bupati kabupaten Paniai segera membahas dan mengesahkan perda perlindungan masyarakat adat di paniai.
- Bupati Paniai segera cabut 7 izin tambang emas, batu bara, minyak, dan gas di kabupaten Paniai.
- Bupati paniai segera memperhatikan dan membantu masyarakat paniai yang terdampak bencana banjir di beberapa kampung.
- Hentikan rencana eksploitasi gunung wabu di kabupaten intan jaya.
- Segera hentikan pembangunan jalan trans Paniai Intan Jaya karena berpotensi memicu konflik horisontal di kemudian hari.
- Segera tutup usaha Judi, Rolex, Shio, Bilyard di kabupaten Paniai.
- Segera hentikan operasi militer di seluruh tanah papua.
- Segera hentikan proyek strategis nasional di seluruh tanah papua.
- Berikan hak menentukan nasib sendiri bagi bangsa papua sebagai solusi demokrasi.
Di tempat yang sama juga, Hendrik Nawipa sebagai Wakil koordinator lapangan, menyampaikan proses pengiriman militer ke Paniai sudah berjalan sejak lama. Misalnya pada 2021 TNI menempati gedung Uwatawogi yang berada di tengah-tengah Kota Enarotali, ibu kota Kabupaten Paniai.
Lanjut, Keberadaan TNI tersebut justru menjadi pertanyaan karena masyarakat tidak mengetahui tujuan sebenarnya penempatan TNI di gedung serbaguna Uwatawogi, yang biasanya digunakan sebagai tempat rapat masyarakat di Paniai.
“Tetapi saat ini menjadi rumah singgah yang digunakan oleh TNI. Dan sekarang tambah lagi pengiriman militer ke sana dan itu membuat kami bertanya ada di Paniai,”(*).