Nabire, DEIYAI WIYAI NEWS – Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Pusat menyatakan dukungan penuh kepada Liga Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (LMID) yang akan menggelar Forum Nasional pada 25–27 Agustus 2025 di Bogor, Jawa Barat.
Forum Nasional LMID disebut menjadi momentum penting untuk membahas sejumlah agenda strategis, termasuk isu Hak Menentukan Nasib Sendiri (HMNS) bagi bangsa Papua Barat.
“Kami melihat Forum Nasional LMID ini sebagai arena konsolidasi demokratis yang punya nilai politik tinggi, terutama dalam mendukung perjuangan bangsa Papua Barat untuk memperoleh hak dasarnya: hak untuk menentukan nasib sendiri,” ujar Ketua I KNPB Pusat, Warpo Sampari Wetipo, dalam keterangan tertulis, Minggu (24/8).
Menurut Wetipo, sikap politik tegas LMID merupakan langkah maju sekaligus keputusan berani dari organisasi pro-demokrasi nasional yang konsisten mendukung perjuangan rakyat tertindas, termasuk Papua Barat.
Ia menambahkan, dukungan dan solidaritas dari kelompok mahasiswa progresif seperti LMID adalah bagian penting dalam membangun kekuatan kolektif, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Bangsa Papua Barat sangat membutuhkan solidaritas sejati dari rakyat Indonesia yang mencintai keadilan dan kemanusiaan. Dukungan politik dari LMID bukan hanya bentuk solidaritas, tetapi juga bagian dari tanggung jawab sejarah,” kata Wetipo.
KNPB menilai, represi dan militerisme masih menjadi tantangan besar yang dihadapi masyarakat Papua. Karena itu, solidaritas yang dibangun LMID melalui forum nasional dinilai akan memperkuat diplomasi rakyat dan perjuangan sipil non-kekerasan.
Lebih lanjut, KNPB menegaskan akan terus memperluas jaringan organisasi politik di berbagai wilayah dengan tujuan pembebasan nasional Papua Barat.
“Momentum ini adalah panggilan sejarah bagi kita semua. LMID sedang melangkah ke tingkat Dewan Nasional, dan kami dari KNPB Pusat mendukung penuh, karena kita memiliki musuh yang sama: penjajahan dalam segala bentuknya,” tegas Wetipo.
KNPB juga menyerukan kepada rakyat Papua, simpatisan, serta jaringan solidaritas di Indonesia dan dunia internasional untuk memperluas dukungan terhadap perjuangan bangsa Papua Barat.
“Forum Nasional LMID kali ini bukan hanya milik mahasiswa, tetapi milik semua rakyat yang memperjuangkan demokrasi sejati dan keadilan sosial,” tutup Wetipo.
